
VIVAnews – Pesawat Premi Air PK-RJS jenis Grand Caravan, tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Kabakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, Jumat 9 Juli sekitar pukul 07.35 WIT.
Akibatnya, baling-baling pesawat yang dipiloti Joel, warga Pilipina itu bengkok, dan hingga ini masih berada di lokasi. Tidak ada korban dalam insiden kecelakaan itu.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono saat dikonfirmasi mengatakan, pesawat tergelincir karena landasan lapangan terbang licin akibat hujan deras sehari sebelumnya.
“Saat mendarat, roda pesawat tidak bisa direm akibat landasan licin,’’tukasnya.
Sementara itu ajudan Bupati Mamberamo Tengah, Wellem Yobi yang dihubungi via selulernya menjelaskan, pesawat itu terbang dari Wamena mengangkut 5 penumpang.
Lantas, saat mendarat, karena kabut dan landasan licin, tergelicir hingga keluar landasan. “Landasan licin, serta kabut membuat pesawat kehilangan kendali dan keluar runway, tapi tidak sempat menabrak pagar pembatas,’’ ungkapnya. Beberapa jam sebelum tergelincir, pesawat carteran itu sebenarnya mendarat mulus di lapangan terbang Kobakma. Saat itu pesawat terbang dari Jayapura.
Selanjutnya dari Kobakma pesawat terbang ke Wamena untuk menjemput 5 penumpang. Dan ketika kembali mendarat di Kobakma, terjadilah musibah. “Ketika datang dari Jayapura, pesawat mendarat mulus, tapi saat datang dari Wamena barulah terjadi kecelakaan,’’tukasnya.
Menurut Wellem Yobi, jika tidak terjadi insiden, pesawat itu sedianya akan kembali ke Jayapura menjemput Gubernur Papua Barnabas Suebu untuk kembali diterbangkan ke Kobakma.
“Kalau tidak tergelincir, sesuai jadwal, pesawat akan menjemput Gubernur di Jayapura,’’ jelasnya.
Saat ini, katanya, pesawat sudah berhasil di dorong ke landasan parkir, dan baling-balingnya yang bengkok sedang dalam perbaikan.
___________________________
Laporan: Banjir Ambarita| Papua
Sumber: http://vivanews.com
0 komentar