MTS News—Mahasiswa dan pelajar khususnya yang berada di Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) harus fokus pada tugasnya, yaitu belajar dengan baik. Pasalnya, saat ini banyak mahasiswa yang mudah terprovokasi oleh isu-isu yang nantinya justru membuat perpecahan dan lain sebagainya. 

Demikian Wakil Ketua IKB-PMMTP SE-JAWA DAN BALI Kabupaten Mamberamo Tengah Bael Wandikbo kepada Malang Pos yang ditemui Sabtu (04/04) usai membuka acara Pengesahan Program Kerja Ikatan Keluarga Besar Pelajar Dan Mahasiswa Mamberamo Tengah Papua Se-Jawa Dan Bali ( IKB-PMMTP) di Gedung Taman Budaya Soekarno Hatta Malang-Jawa Timur.

“Selain fokus pada tugasnya untuk belajar dan kuliah, para mahasiswa ini juga harus bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik dengan kurun waktu yang memang telah ditentukan oleh lembaga pendidikannya masing-masing,” tandasnya.

Dijelaskan, jika mahasiswa harus menyelesaikan pendidikannya selama 4 tahun maka diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu tersebut. Dan jika memang bisa menyelesaikan dibawah kurun waktu 4 tahun tersebut kenapa tidak, malah justru lebih baik. “Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah justru mendorong agar bisa lebih cepat menyelesaikan pendidikan yang tengah ditempuhnya sehingga peluangnya untuk kembali ke Mamberamo Tengah dan membangun disana akan lebih banyak,” tukasnya. Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah juga menghimbau agar mahasiswa dapat memilih jurusan yang memang banyak dibutuhkan bagi pembangunan di Mamberamo Tengah.

“Misalnya jurusan teknik dan kedokteran, kedua jurusan ini merupakan jurusan yang mana nantinya lulusannya akan sangat dibutuhkan di Mamberamo Tengah,” ujarnya.

Dengan jurusan-jurusan yang dibutuhkan pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah tersebut, lanjut Kristian, maka diharapkan pembangunan di Mamberamo Tengah akan semakin maju dan berkembang.

“Jika sebelumnya hanya berkisar 50-an mahasiswa maka tahun ini mencapai hingga 70-an mahasiswa,” imbuhnya. Perwakilan Senioriatas Korkot Malang-Kediri E Windani Wandikbo S.pd mengungkapkan bahwa hal ini menunjukkan bahwa kesadaran dan kepedulian masyarakat Mamberamo Tengah untuk memberikan pendidikan bagi anak-anaknya sudah meningkat. Untuk itu kami dari Senioritas IKB-PMMTP Se-Jawa dan Bali tidak sepakat dengan kinerja pemda mamteng dalam hal penanganan biaya atau dana pendidikan (tugas akhir), yaitu pemerataan antara mahasiswa jurusan kesehatan dengan mahasiswa jurusan lain.

Dalam pertemuan agenda kerja BPH bulanan tersebut telah mengumpulkan banyak informasi tentang kesejahtraan pelajar dan mahasiswa mamberamo tengah se-jawa dan bali dinilai tidak merata, karena mahasiswa jurusan kesehatan diprioritaskan (Diutamakan) ketimbang mahasiswa jurusan lain. Padahal kalau dilihat dari segi pendidikan kebutuhan mahasiswa pada umumnya sama. Malah yang harus diperhatikan khusus justru teman-teman dari jurusan langkah seperti teknik mesin, teknik elektro, teknik informatika dan komuter dan kedokteran. BUKAN jurusan kesehatan atau kebidanan segala macam, ujarnya ketua IKB-PMMTP Se-Jawa dan Bali. 

Sumber : MTS News

Edisi      : 2012