Jakarta, Aktual.co — Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi
Mahasiswa Papua Komite Kota Surabaya (AMP) melakukan aksi unjuk rasa di
depan Gedung Grahadi, Surabaya. Mereka meminta agar Papua diakui sebagai
negara merdeka.
"Kami protes terhadap pemerintah
NKRI, karena selalu saja ada aksi kekerasan yang dilakukan anggota TNI
dan Polri terhadap masyarakat di Papua," ujar Theodorus Tekeke, juru
bicara AMP, Senin (16/9).
Mereka menuntut kemerdekaan
Papua Barat dan menghentikan aktivitas eksploitasi perusahaan Multi
National Coorporation (MNC) dan ditariknya militer Indonesia (TNI/Polri)
di tanah Papua.
Pengunjuk rasa juga
mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono segera
menetapkan kemerdekaan bangsa Papua Barat.
Belasan
mahasiswa itu juga minta agar media internasional bebas meliput dan
mengekspos segala kegiatan di Papua. Aksi tersebut berlangsung tertib.
Sebelumnya,
pada 15 Agustus, AMP Komite Kota Surabaya menggelar Parade Seni Budaya
Papua. Kala itu, mereka menggelar demo damai dalam rangka memperingati
diselenggarakannya New York Agreement pada 15 Agustus 1962, dan
mendukung pembukaan kantor Free West Papua Campaign di Belanda, di
tanggal yang sama.
Laporan: Bagus Novianto
0 komentar