JIWA PATRIOT SEORANG MAHASISWA
Dalam Pertemuan Mahasiswa Mamberamo Tengah Papua Koordinator Kota
Malang-Kediri yang berlangsung pada hari Kamis Tanggal 29 Mey 2013 Pukul 2.30 WIB.yang di pimpin oleh
Ketua Koordinator Kota Malang-Kediri Bael.B. Wandikbo.
Yang menarikanya dalam pertemuan ini adalah salah satu agenda yang
dimasukan oleh Badan Pengurus Harian Sekretaris pengurus Alvan A.Tabuni tentang
Jiwa Patriot Seorang mahasiswa.yang
di sampaikan Oleh Bapak Penius Tabuni Bahwa :
Mahasiswa, adalah suatu kata yang menggambarkan
penerus generasi di Indonesia Lebih Khususnya di Daerah Papua. Mahasiswa
merupakan harapan dari semua harapan bangsa di masa depan untuk pembangunan
Indonesia dalam aspek apapun. Tidak luput dari kata itu, seorang harapan
hendaknya memiliki sikap yang tentu saja akan menjadi dasar pembentukan
karakter seorang calon pemimpin dan penggerak pembangunan masa depan. Karena
itu diperlukan adanya penerapan PATRIOT yaitu jiwa prestatif, aktif, tanggap,
kritis, visioner, dan tanggung jawab. Pengakaran sikap ini hendaknya dibantu dengan
sebuah pelatihan atau training agar membiasakan diri bersikap dan memiliki jiwa
produktif yang dilengkapi PATRIOT.
Untuk menjadi mahasiswa prestatif yaitu mahasiswa yang selalu ingin
memperbaharui catatan prestasi di buku sejarahnya, perlu adanya kesadaran dan
pemikiran bahwa sebuah prestasi adalah semua pencapaian baik itu hal yang kecil
maupun besar sekalipun karena dari suatu hal yang kecil akan timbul hal yang
besar jika terus menerus digali. Pentingnya prestasi adalah untuk menumbuhkan
motivasi berkarya, berimajinasi dan terus belajar demi menjadi seorang penerus
bangsa yang produktif karena dewasa ini, prospek semua pekerjaan tdak hanya
menuntut nilai baik dari semua mata kuliah tapi bagaimana mendapat pencapaian
lain sehingga memiliki banyak pengalaman untuk bekal di dunia yang lebih luas
yaitu dunia pekerjaan yang juga akan menuntut untuk menjadi seorang yang
memiliki gagasan serta daya cipta yang tinggi.
Selain itu mahasiswa juga hendaknya aktif, baik itu hanya di dalam maupun
diluar lingkup perkuliahan. Aktif disini bukan diartikan sebagai aktif
berorasi demi membela kebenaran, tetapi aktif membela kebenaran dengan cara
yang tidak anarki yaitu cara yang lebih intelektual dan lebih efisien tanpa
harus menunjukkan kelabilan seorang remaja yang tanpa arah. Jika telah memiliki
sifat prestatif, maka pasti akan menuntut aktif sehingga diperlukan juga sikap
tanggap. Karena diperlukan adanya suatu sikap pengontrol yang akan
mengendalikan sikap-sikap yang lain. Sikap tanggap yaitu sikap yang peka terhadap
lingkungan sekitar, peka terhadap masalah disekitar kehidupan sehingga memiliki
sebuah pemikiran sebagai sokusi dari permasalahan itu. Dalam pencarian solusi
tersebut, diperlukan adanya sifat kritis yang selalu ingin tahu dan tidak akan
berhenti sehingga sebuah masalah akan terselesaikan. Sikap kritis akan selalu
mendorong seorang mahasiswa untuk terus menggali dan mencari sebuah solusi atau
pengetahuan terbaru untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi. Sikap-sikap tersebut merupakan sikap yang harus diseimbangkan dan
dicanangkan kuat-kuat di dalam pemikiran dan hati agar tidak hanya berlaku
untuk sementara.
Kemudian untuk dapat memecahkan masalah masa depan bangsa, pendidikan
memiliki kontribusi yang besar dalam mempersiapkan generasi mendatang yang
mampu menjawab berbagai tantangan melalui berbagai alternatif pemecahan
yang kreatif dan inovatif.Kemampuan memecahkan masalah masa depan dan kemampuan
berpikir kreatif dan inovatif, diakui sebagai salah satu tujuan yang sangat
penting dalam program pembelajaran di dunia pendidikan, karena merupakan
kapabilitas yang paling tinggi dalam keterampilan berpikir. Untuk
mengembangkan pembelajaran masalah masa depan diperlukan juga pengakaran
sikap visioner. Visioner adalah mempunyai visi, mempunyai rencana ke
depan, dan mempunyai cara yang jelas serta tepat untuk
mencapainya. Rencana tersebut lalu dilaksanakan dengan baik dan
benar. Mengapa kita harus menjadi seorang yang visioner? Karena, dengan menjadi
seorang visioner, kita akan mempunyai semangat untuk selalu melakukan yang
terbaik. Baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain. Sehingga juga akan
menimbulkan sikap tanggung jawab yang tinggi untuk sebuah komitmen. Maka
lengkaplah sudah jiwa PATRIOT yang seimbang untuk seorang mahasiswa ideal yang
mampu menjawab tantangan masa depan dan wajib mengakar dalam diri setiap
mahasiswa saat ini.
Pembentukan jiwa ini seharusnya dibantu dengan
pelatihan-pelatihan atau trainging guna membiasakan diri untuk bersikap dan
memiliki jiwa produktif yang di lengkapi dengan PATRIOT. Untuk menjadi seorang
mahasiswa yang prestatif diperlukan kesadaran diri tentang seorang mahasiswa
yang harus memperbaharui dirinya atau catatan prestasi di buku kehidupannya.
Baik prestasi dibidang akademik maupun di bidang non-akademik. Dan tidak dapat
dipungkiri bahwa sebuah prestasi adalah semua pencapaian baik itu hal yang
kecil maupun hal yang besar sekalipun, karena dari suatu hal yang kecil akan
timbul hal yang besar jika terus menerus digali dan di dalami. Karena prestasi
itu dapat menumbuhkan motivasi untuk terus berkarya, motivasi untuk terus
berprestasi lagi, berimajinasi dan terus belajar demi menjadi seorang penerus
bangsa yang produktif, karena dalam prospek semua pekerjaan tidak hanya
menuntut nilai baik dari semua mata kuliah , akan tetapi bagaimana cara kita
untuk mendapat pencapaian lain sehingga kita memiliki banyak pengalaman untuk
bekal di dunia pekerjaan yang notabene lebih luas dan menuntut kita untuk
menjadi seorang yang memiliki gagasan serta daya cipta yang tinggi. Selain itu,
mahasiswa juga hendaknya aktif, baik itu dalam perkuliahan maupun diluar
lingkup perkuliahan. Janganlah menjadi mahasiswa yang pasid, karena suatu saat
kita pasti dituntu agar bisa berperan aktif dimanapun kita berada. Aktif disini
bukan diartikan sebagai aktif sekedar aktif atau aktif beorasi demi membela
kebenaran, tetapi bermaksut membela kebenaran dengan tidak anarki , lebih
intelektual dan lebih efisien tanpa harus menonjolkan sebuah kelabilan seorang
remaja yang tanpa arah tanpa tujuan. Jika seorang mahasiswa telah memiliki
sifat prestatif, maka pasti akan tertuntut menjadi aktif sehingga diperlukan
juga sikap tanggap. Karena diperlukan adanya suatu sikap pengontrol yang akan
mengendalikan sikap-sikap seorang mahasiswa yang lain. Sikap
tanggap yaitu sikap yang peka terhadap lingkungan sekitar, peka terhadap
masalah disekitar kehidupan sehingga memiliki sebuah pemikiran sebagai solusi
dari permasalahan itu. Dalam pencarian solusi tersebut,
diperlukan juga adanya sifat kritis yang selalu ingin tahu dan tidak
akan berhenti sehingga sebuah masalah akan terselesaikan. Sikap kritis akan
selalu mendorong seorang mahasiswa untuk terus menggali dan mencari sebuah
solusi atau pengetahuan terbaru untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Sikap-sikap tersebut merupakan sikap yang harus diseimbangkan
dan dicanangkan kuat-kuat di dalam pemikiran dan hati agar tidak hanya berlaku
untuk sementara, tetapi berlaku untuk selamanya agar dikemudian hari menjadi
mahasiswa yang prestatif, aktif, tanggap dan kritis. Kemudian untuk dapat
memecahkan masalah masa depan bangsa, pendidikan memiliki kontribusi yang besar
dalam mempersiapkan generasi mendatang yang mampu menjawab berbagai tantangan
melalui berbagai tantangan melalui berbagai alternative pemecahan permasalahan
yang kreatif dan inovatif tentunya, diakui sebagai salah satu tujuan yang
sangat penting dalam program pembelajaran di dunia pendidikan , karena
merupakan kapabilitas yang paling tinggi dalam ketrampilan berpikir. Untuk
mengembangkan pembelajaran masalah masa depan diperlukan juga pengakaran
sikap visioner. Visioner adalah mempunyai visi, mempunyai rencana ke
depan, dan mempunyai cara yang jelas serta tepat untuk
mencapainya. Rencana tersebut lalu dilaksanakan dengan baik dan
benar. Mengapa kita harus menjadi seorang yang visioner? Karena, dengan menjadi
seorang mahasiswa yang visioner, kita akan mempunyai semangat untuk
selalu melakukan yang terbaik. Baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang
lain. Sehingga juga akan menimbulkan sikap tanggung jawab yang tinggi untuk
sebuah komitmen. Maka lengkaplah sudah jiwa PATRIOT yang seimbang untuk seorang
mahasiswa ideal yang mampu menjawab tantangan masa depan dan wajib mengakar
dalam diri setiap mahasiswa saat ini. Diharapkan dikemudian hari semakin banyak
mahasiswa yang menanamkan Jiwa PATRIOT di dalam dirinya , agar penerus generasi
di Indonesia menjadi penerus yang berbobot, menjadi penerus yang sukses,
menjadi penerus yang aktif, menjadi penerus yang solutif , memecahkan masalah
dengan solusi yang inovatif dan kreatif, menjadi penerus yang tanggap dalam
segala hal, menjadi penerus yang bisa menggali ilmu pengetahuan dan teknologi
secara luas menjadi penerus yang bertanggung jawab pada diri sendiri dan orang
banyak serta tanggap dalam segala hal. Agar menjadi generasi yang baik dan
selama ini di idam-idamkan oleh rakyat dan bangsa untuk membangun negeri
Indonesia kea rah yang lebih maju dan lebih unggul dalam hal apapun. Mahasiswa
= Patriot . merupakan sesuatu yang tidak akan pernah terpisahkan, Junjung
tinggi jiwa PATRIOT dalam diri kita. Salam hangat Mahasiswa berjiwa PATRIOT!
0 komentar