Kantor Free West Papua Campaign (FWPC) telah secara resmi menjadi
organ yang mengkampanyekan Papua Merdeka “Itu bukan kantor OPM, itu
kantor Free West Papua Campaign”
|
kantor Free West Papua Campaign |
Sebagai tindak-lanjut pemisahan organisasi politik perjuangan
Papua,
Organisasi Papua Merdeka (
OPM) dari sayap militer yang dulunya disebut Tentara Pembebasan Nasional menjadi Tentara Revolusi
West Papua (
TRWP), maka kini kantor Free
West Papua Campaign (FWPC) telah secara resmi menjadi organ yang mengkampanyekan
Papua
Merdeka di pentash politik dan diplomasi internasinal. Berbagai
tanggapan telah muncul. Tanggapan NKRI dan media-massa NKRI, kantor Free
West Papua Campaign ialah kantor
OPM (Organisasi
Papua Merdeka). Akan tetapi, General
TRWP Mathias Wenda menyatakan,
“Itu bukan kantor OPM, itu kantor Free West Papua Campaign”
Apa maksudnya?
Maksudnya jelas, kantor
OPM bukan berbasis di tanah orang lain, tetapi ia berbasis di Tanah
Papua. Kata Gen. Wenda,
OPM ada di Tanah Papua, bukan ada di luar negeri. Jadi jangan kita terbawa arus wacana dan pemikiran penjajah. Ini yang saya sebut orang Papua tukang jemput bola dari lawan politik, tidak tahu bola apa yang mereka sendiri sedang mainkan.
Selanjutnya terkait wacana pendirian kantor
OPM di Port Moresby, yang dikemukakan oleh elemen perjuangan
Papua Merdeka dan ditanggapi berbagai pihak, terutama Konsulat Jenderal NKRI di Vanimo,
Papua New Guinea, General
Mathias Wenda menyatakan,
Kita jangan main lompat seperti kutu-anjing. Kita tidak
berpolitik sporadis seperti dulu. Dulu saya pimpin gerilyawan melakukan
serangan mendadak dan tiba-tiba dan lebih menanggapi operasi-operasi
NKRI, tetapi sekarang saya sudah serahkan perjuangan ini ke tangan
anak-anak yang melakukan perjuangan secara profesional, jadi jangan ada
pihak-pihak yang melakukan drama-drama politik yang amatiran dan tidak
perlu sama sekali, apalagi merugikan perjuangan Papua Merdeka. Ini permainan NKRI! Siapa bilang kantor OPM di Port Moresby? Itu permainan musuh! Kantor OPM ada di Tanah Papua!
Selanjutnya dinyatakan bahwa kita tidak perlu memainkan politik
amatiran dan politik jemput bola orang lain. Kita harus melempar bola
sendiri dan memainkan bola sendiri dan memancing lawan politik untuk
menanggapinya. Juga kita jangan memainkan politik pragmatis. Kita mau
mendirikan negara, bukan melakukan reformasi di dalam NKRI. Kalau
perjuangan kita seperti ini, tidak akan ada dukungan dari dunia
internasional. Kita harus tahu apa yang dilakukan
Benny Wenda, dkk.
Gen. Wenda berpesan,
Anak-anak semua jangan mainkan politik amatiran dan
pragmatis. Jangan mainkan politik jangka pendek. Tolong anak-anak ikuti
langkah Sekretariat-Jenderal TRWP dan kantor Free West Papua Campaign berbasis di Oxford, United Kingdom of Great Briatain.
0 komentar